Laman

Jumat, 25 September 2015

KEWIRAUSAHAAN


 
              Pengertian kewirausahaan dibentuk dari kata dasar yaitu wirausaha yang merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menilai kesempatan bisnis, kemudian mengumpulkan beragam sumber daya yang dibutuhkan demi mengambil tindakan secara tepat dan memperoleh keuntungan yang bertujuan dalam pencapaian kesuksesan. Pada hakikatnya, pengertian kewirausahaan ialah ciri, watak dan sifat seseorang atas kemauan yang dimiliki untuk mewujudkan gagasan yang inovatif terhadap dunia yang realistic serta mampu menciptakan sifat yang kreatif. Orang yang berwirausaha tentunya disebut sebagai wirausahawan, jadi makna dari kata tersebut dapat kita gabungkan dari maksud sebelumnya yang telah dipaparkan diatas yaitu seorang yang mempunyai kemampuan dalam melihat dan memprediksi atau menilai adanya kesempatan bisnis.

TIPE KEWIRAUSAHAAN

Berbagai macam tipe wirausaha
  1. Wirausaha yang memiliki inisiatif
  2. Wirausaha yang menggorganisir mekanis sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu.
  3. Yang menerima resiko dan kegagalan
Bagi ahli ekonomi seorang entreprener adalah orang yang mengkombinasikan resourcess, tenaga kerja material dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya dan juga orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan inovasi dan prebaikan produksi lainnya.
Bagi seorang psychologist seorang wiraswasta adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh suatu tujuan, suka mengadakan experimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain.
Bagi seorang Businessman atau wirausaha adalah merupakan ancaman persaing baru atau seorang patner, pemasok, konsumen atau seorang yang bisa diajak kerjasama



PROFIL WIRAUSAHA

Profil wirausaha sebagai berikut : 

1. Women Entrepreneur
Banyak wanita yang terjun kedala bisnis, alasan mereka menekuni alasan bidang bisnis di dorong oleh faktor-faktor antara lain : memperlihatkan kemampuan prestasinya, membantu ekonomi rumah tangga, prustasi terhadap pekerjaan.

2. Minority Entrepreneur

Kaum minoritas terutama di negara kita kurang memiliki kesempatan kerja di lapangan pemerintahan sebagai mana layaknya warga negara pada umumnya

3. Immigrant Entrepreneurs

Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit untuk memperoleh pekerjaan formal

4. Part Time Entrepreneurs

Memulai bisnis dalam mengisi waktu lowong atau Part Time merupakan pintu gerbang untuk berkembang menjadi usaha besar

5. Home Based Entepreneurs

Ada pula ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan bisnisnya dari rumah tangga misalnya ibu-ibu yang pandai membuat kue dan aneka masakan mengirim ke toko eceran di sekitar tempatnya.

6. Family Owned Business

Sebuah keluarga dapat membuka berbagai jenis dan cabang usaha mungkin saja usaha keluarga ini di mulai lebih dulu oleh Bapak setelah usaha bapak maju dibuka cabang baru dan dikelola oleh ibu.

7. Copreneurs

Copreneurs dibuat dengan cara menciptakan pembagian pekerjaan yang didasarkan atas keahlian masing-masing


 MODEL KEWIRAUSAHAAN

1.Innovation (Inovasi)

faktor personal yang mendorng inovasi adalah:

- keinginan berprestasi
- adanya sifat penasaran
- keinginan menanggung resiko
- faktor pendidikan dan
- faktor pengalaman.

faktor lingkungan yang medorong inovasi adalah :

- adanya peluang
- pengalaman
- kreativitas

2.Triggering Event (pemicu)

beberapa faktor personal yang mendorong pemicu artinya yang memicu atau memaksa seseorang untuk terjun kedunia bisnis adalah :

- adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang
- adanya pemutusan hubungan kerja (PHK)
- tidak ada pekerjaan lain
- dorongan karena faktor usia
- keberanian menanggung resiko
- komitmen dan minat tinggi terhadap bisnis.



Factor-faktor lingkungan yang mendorong menjadi pemicu bisnis adalah :

- sumber-suber yang bis adi manfaatkan, misalnya tabungan, modal, warisan, memiliki bangunan yang strategis
- mengikuti latihan-latihan bisnis, kursus bisni. dst

3.Implementasi (pelaksanaan)

beberapa faktor personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah binis adalah sebagai berikut :

- siap mental secara total
- adanya manaer pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama.
- adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis
- adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna mencapai keberhasilan.

4. Growth ( Proses Pertumbuhan )

- adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan   pelaksanaan operasional berjalan produktif.
- adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak.
- adanya roduk yang di banggakan, atau keitimewaan yang dimiliki misalnya kualitas  makanan, lokasi usaha, manajemen, personalia dsb.
- adanya konsumen dan pemasok barang yang continue
- adanya pihak investor yang memberikan fasilitas keuangan
- adanya kebujaksanaan pemerintahan yang menunjang berupa peraturan bidang ekonomi yang menguntugkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar