Laman

Minggu, 08 November 2015

MENYUSUN PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS



Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan suatu usaha.
Rencana usaha harus dibuat karena perencanaan merupakan titik awal dari sebuah kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. Di samping itu pembuatan rencana usaha menunjukkan sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha dan komitmen yang kuat untuk menjalankan usaha sehingga tidak mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi setiap kendala dan resiko dalam menjalankan sebuah usaha.
Ada tujuh komponen dalam menyusun rencana bisnis (Business Plan), semua bagian tersebut penting, saling terkait dan berhubungan dalam kegiatan perencanaan bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai bisnis. Wartawirausaha kali ini akan membahas secara singkat tentang bagaimana membuat rencana bisnis yang sederhana, tentu konsep ini dapat anda kembangkan sesuai kebutuhan agar dapat menemukan konsep yang paling cocok dan fleksibel. Dalam artikel kedua juga kami sertakan contoh gambaran sederhana menyusun rencana bisnis membuat situs marketplace. Berikut adalah komponen-komponen penting dalam menyusun sebuah rencana bisnis.
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Dalam berbisnis, memang memiliki banyak cara untuk mencapai sukses. Hanya saja,   terdapat perbedaan kemauan dan kemampuan dalam diri seseorang untuk bersedia maju atau  hanya focus yang hanya ingin sampai di titik itu saja. Baik itu untuk bisnis utama atau untuk  bisnis sampingan yang ingin dikembangkan lebih pesat lagi.
Dimana dalam bisnis ini, seorang pebisnis dapat meminta bantuan dan inspirasi dengan para bisnis lain yang lebih maju dan lebih sukses darinya. Tentu saja, seorang pebisnis harus memiliki gambaran yang sedemikian rupa untuk mengembangkan usahanya dengan bantuan dari mereka yang telah sukses lebih dahulu. Dapat kita ketahui bahwa bentuk tersebut termasuk kerjasama yang sama-sama menguntungkan. Yang biasa disebut dengan proposal bisnis, yang mana proposal ini berisikan bentuk kerjasama untuk meminta bantuan dan nantinya pihak tersebut akan mendapatkan keuntungan juga. Tentu saja, dapat dimulai dengan menuliskan proposal yang bagus, sebuah proposal yang menuliskan tentang kebenaran dari rancangan dan tujuan utama dari bisnis Anda tersebut. Hal ini biasa juga untuk mendapatkan keuntungan yang sama-sama bisa didapatkan oleh kedua pihak.
Untuk Anda yang memulai sebuah bisnis atau usaha, Anda bisa menggunakan proposal bisnis untuk menjalankan dan memajukan bisnis Anda.Dalam dunia bisnis, sebuah proposal tersebut bukan hanya untuk kerjasama tapi untuk menjalin hubungan yang lebih baik. Di sini, dalam membangun sebuah proposal harus memenuhi beberapa kriteria yang wajib ada dalam isi proposal tersebut. Sehingga, pihak tersebut dapat menerima tawaran dari Anda dan usaha Anda dengan baik. Terlebihlagi tidak sedikit dari kita yang mendapatkan penolakan dari proposaltersebut dikarenakan proposal tersebut tidak memiliki kejelasan atau tujuan yang jelas.
Dan contoh berikut ini ialah hal-hal yang harus ada dalam sebuah proposal bisnis, yaitu:
1.          Bab 1 atau pendahuluan Bab ini yang berisikan latar belakang, bagaimana usaha Anda itu di bangun dan apakah alasannya. Selain itu, posisi bisnis Anda di pasar, adakah posisi yang baik bagi bisnis tersebut untuk saling bersaing di pasar dan di pilih dan digunakan oleh banyak orang. Dalam bab ini juga menjelaskan bagaimana visi dan misi dari usaha Anda, adakah sesuatu hal yang menarik dengan tujuan bisnis ini?Lalu, berikan penjelasan juga terhadapgambaran pasti apa saja yang ada dalam bisnis yang ingin Anda kembangkan tersebut.
2.          Bab 2 atau profil dari usaha atau bisnis Dalam bab 2 ini, berisikan pokok dari tujuan proposal bisnis yang ingin Anda kembangkan. Yang dimulai dari:
a.       Jenis usaha, Jelaskan lebih mendetail seperti apakah usaha tersebut, lalu berikan contoh yang real dari bentuk usaha tersebut. Hal ini sebagai bukti yang sangat memiliki peran penting dalam sebuah proposal.
b.      Nama perusahaan, Pilihlah nama perusahaan yang bagus dan mudah diingat, apalagi untuk bisnis yang akan dijalani tersebut, anggap saja misalnya anda memulai bisnis UKM, bisnis franchise atau bisnis waralaba modal kecil.
c.       Lokasi, setiap bisnis pasti memiliki sebuah lokasi yang mana di tempat itulah bisnis tersebut berada. Tuliskan data lokasi tersebut secara lengkap.
d.      Struktur organisasi, Struktur organisasi pasti dimiliki oleh setiap perusahaan untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Di sini, Anda bisa menuliskan siapa pemilik usaha tersebut, lalu jumlah karyawan dan bagaimanakah sistem management yang digunakan bisnis tersebut. Tuliskan secara lengkap dan mendetail, sehingga sebuah kejelasan terpampang dengan jelas dan setiap struktur mempunyai bagian yang dapat bertanggungjawab terhadap tugasnya.
3.     Produk perusahaan, Bisnis yang Anda jalankan, pasti memiliki produk atau jasa yang bisa dipromosikan atau di tawarkan. Dimana, jenis produk atau jasa tersebut menjadi faktor utama dari proposal bisnis ini. Lalu dilanjutkan dengan bagaimana proses pembuatandari produk tersebut atau proses pelaksanaan dari service tersebut. Dari proses tersebut, pasti akan terlihat kelebihan dan keunggulan, yang bisa menjadi sebuah alasan untuk diterimanya proposal ini. Jadi, berikan juga kelebihan dari bisnis Anda tersebut, bahwa bisnis tersebut memang layak untuk dijadikan kerja sama yang saling menguntungkan.Target dari bisnis Setiap bisnis pasti memiliki sebuah target khusus yang lebih besar untuk berkembang di pasar secara bebas atau hanya di beberapa tempat saja. Atau untuk siapa sajakah bisnis tersebut dapat diterapkan, untuk semua umur atau semua kebutuhan disetiap harinya. Ataukah hanya untuk usia dan kebutuhan tertentu saja. Berikan penjelasan yang menarik dengan sesuai fakta, karena nantinya akan dapat diketahui kebenaran dari penjelasan dalam bisnis tersebut .
4.          Laporan keuangan, Di sini  laporan keuangan mencakup alokasi dana, perhitungan keuntungan dan perhitungan keuntungan. Tentu saja hal ini sangat penting sebagai jaminan adanya kerjasama untuk proposal bisnis yang akan diterima pada nantinya. Jadi, usahakan keuntungan tersebut dapat terbagi rata dan tidak ada yang saling dirugikan. Bila saja nanti proposal dapat diterima, bisa jadi terdapat beberapa penawaran dalam kerja sama tersebut. Sehingga, buatlah semenarik mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang benar-benar rata.
5.         Penutup, Bagian ini dapat Anda cantumkan kesimpulan dari proposal Anda dan ucapan terima kasih. Bagian ini pun tidak boleh ditinggalkan karena Anda bisa menuliskan beberapa harapan untuk dapat bekerja sama dengan pihak tersebut. Dan perlu Anda ketahui bahwa menjalin kerja sama tidaklah mudah, maka, berikanlah sebuah penutup yang sopan.
Beberapa bagian tersebut menjadi komponen yang harus ada di sebuah proposal bisnis. Di sini, seperti yang kita tahu bahwa tidak semua pihak dapat bersedia untuk bekerja sama. Untuk itu, pilihlah pihak yang dapat bekerja sama dengan baik. Seperti memiliki sebuah hubungan kerja yang baik, tidak harus satu bentuk dalam usaha yang akan dilakukan.
Dimana, setiap pihak tidak menjamin sebuah kerja sama, maka Anda pun bisa mencari pihak lainnya untuk mendapatkan kerja sama yang saling menguntungkan satu sama lain. Di sini, Anda harus mendapatkan konfirmasi sehingga tidak menunggu lama tanpa kepastian. Dalam artian Anda yang harus lebih aktif untuk mendapatkan kepastian dari proses proposal tersebut. Bila pun nantinya Anda harus memberikan presentasi, siapkan bahan presentasi yang bagus dan lengkap. Usahakan semua yang ada dalam bisnis Anda, berada dalam proposal dan atau pada presentasi tersebut.
Disini, Anda sebagai pebisnis atau sedang ingin mengembangkan bisnis, dapat melalui sebuah proposal. Karena, dengan proposal bisnis dapat membantu Anda untuk menjalin sebuah hubungan kerja yang baik dan lebih bisa mengembangkan sebuah bisnis atau usaha, yang mana usaha Anda belum memiliki sebuah popularitas. Dengan sebuah kerjasama, Anda bisa mendapatkan sebuah peluang yang besar untuk mendapatkan popularitas dan juga keberhasilan dan kesuksesan dari usaha yang Anda lakukan tersebut.Namun, dalam membangun usaha tersebut, harus diimbangi dengan sebuah kualitas dan kuantitas, sehingga memang layak untuk dijadikan sebuah kerja sama oleh pihak lain. Dan untuk itu, berikan juga penjelasan yang mencakup semua komponen bisnis Anda.
Di sini, Anda bisa membuat beberapa proposal untuk diajukan kepada beberapa pihakyang terpercaya. Jadi, bukan hanya satu proposal saja, hal ini untuk memberikan antisipasi apabila satu proposal tidak diterima. Jadi, terdapat kemungkinan lain untuk dapat melanjutkan kerjasama dengan pihak lainnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar