Laman

Sabtu, 26 Desember 2015

BCG ( BOSTON CONSULTING GROUP)

1. Analisis BCG ,BCG (Boston Consulting Group) adalah perusahaan konsultan manajemen swasta yang bebasis di Boston, ini merupakan pertumbuhana pangsar pasar yang dikembangkan dan dipopulerkna oleh seorang manajemen konsultan terkemuka.
Metode analisis BCG (Boston Consulting Group) merupakan metode digunakan dalam menyusun suatu perencanaan unit bisnis strategic dengan melakukan pengklasifikasian terhadap potensi keuntungan perusahaan (Kotler, 2002).

The BCG Growth-Share Matrix adalah empat-sel (2 dari 2) matriks digunakan untuk melakukan analisis portofolio bisnis sebagai langkah dalam perencanaan strategis yang didesain secara spesifik untuk mendorong usaha perusahaan multidivisi dalam merumuskan strategi tersebut.

2. Matriks BCG
Matriks BCG dapat digambarkan sebagai berikut:







Matriks BCG adalah perangkat strategi untuk memberi pedoman pada keputusan alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar.


Matriks BCG merupakan empat kelompok bisnis, yaitu :

1. Tanda tanya (Question Mark) memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau menjualnya.

2. Bintang (Star) mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori ini adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas ositif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya.

3. Sapi perah (Cash Cow) memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Disebut sapi perah karena menghasilkan kas lebih dari yang dibutuhkanya, mereka seringkali diperah untuk membiayai untuk membiayai sektor usaha yang lain. Banyak sapi perah saat ini adalah bintang di masa lalu, divisi sapi perah harus dikelola unuk mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin.

4. Anjing (Dog) dari organisasi memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh. Mereka adalah anjing dalam portofolio perusahaan. Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali dilikuidasi, divestasi atau dipangkas dengan retrenchment. Ketika sebuah divisi menjadi anjing, retrenchment dapat menjadi strategi yang terbaik yang dapat dijalankan karena banyak anjing yang mencuat kembali, setelah pemangkasan biaya dan aset besar-besaran, menjadi bisnis yang mampu bertahan dan menguntungkan.

Hasil studi kasus yang telah ada :

Penerapan BCG pada PT SONY INDONESIA
            PT Sony Indonesia  melakukan kegiatan penjualan kepada para konsumen di Indonesia. Produk-produk yang terkenal dari PT Sony Indonesia mengeluarkan VAIO (notebook), PlayStation, Walkman, DIGITAL CAMERAS + CAMCORDER, dan HOME ENTERTAINMENT.
1.      Question Mark, Sesuai diagram BCG Matrix,  DIGITAL CAMERAS + CAMCORDER dianggap sebagai Question Mark karena memiliki posisi pangsa pasar yang  masih mempunyai market share rendah, tapi demannya udah kelihatan banyak, sehingga market growthnya tinggi.
2.      Cash cows, Sedangkan  PlayStation dianggap sebagai Cash cows karena mempunyai market share yang tinggi dan growt yang cukup baik, untuk mempertahankan produk perusahaan dapat menjaga satabilitas dari tingkat pemasaran produk dan harga.
3.      Dog, Walkman dianggap sebagai Dog karena ingkat pertumbuhan suatu produk masih sangat rendah dan market sharenya juga masih rendah. Pada posisi ini harus segera mengambil tindakan, kalau tidak secepatnya mengambil tindakan maka suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
4.      Star, sedangkan HOME ENTERTAINMENT dianggap sebagai Star karena market share sudah dominan,  tapi growth masih banyak,  advertising bisa seperlunya saja, penambahan fitur minor bisa dilakukan, kerjasama dengan club juga bisa digiaatkan lagi dalam promosi. 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar