Laman

Minggu, 05 Juni 2016

CONTOH KOMUNIKASI VERBAL, NONVERBAL dan GABUNGAN (VERBAL dan NONVERBAL)

KOMUNIKASI BISNIS
VERBAL, NONVERBAL, dan GABUNGAN
Disusun Oleh :
NURWIDYANTORO
58214292
2DF02

Dosen : Tantyo Setyowati


UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2015/2016



A.    CONTOH KOMUNIKASI VERBAL
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antar manusia. Melalui kata-kata, mereka mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran, gagasan, atau maksud mereka, menyampaikan fakta, data, dan informasi serta menjelaskannya, saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan bertengkar.
Berikut adalah contoh komunikasi verbal:
1.   Mendengarkan radio
2.   Berbicara dengan seseorang atau kelompok orang
3.   Menulis buku, surat lamaran, surat perjanjian jual beli, dll.
4.   Membaca buku, majalah dan novel,
5.   Mepromosikan produk barang atau jasa dihadapan konsumen

B.     CONTOH KOMUNIKASI NONVERBAL
Komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Bentuk komunikasi ini adalah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara.
Contoh komunikasi non verbal yaitu:
1.   Sentuhan : Bersalaman, menggenggam tangan, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif ataupun negatif.
2.   Gerakan tubuh : Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh.
3.   Lingkungan : Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan, dan warna.
4.   Vokalik : Unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti “mm”, “e”, “o”, “um”, saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari
5.   Parabahasa : Aspek – aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami. Misalnya : volume suara, intonasi , siulan , tawa , nangis, dll
C.     CONTOH GABUNGAN KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL
1.   Ketika seseorang memenangkan suatu pertandingan, selain dia mengucapkan “hore aku menang”, dia juga melompat dengan menunjukkan ekspresi wajah kegirangan.
2.   Dalam suatu pertemuan, pada saat bertemu dengan teman lama, seseorang tidak hanya mengucapkan “hai” namun juga “mengulurkan tangan untuk bersalaman”.
3.   Ketika seseorang mengatakan menolak sesuatu dia tidak hanya mengatakan dengan mengucapkan kata “tidak” namun juga disertai “gelengan kepala” atau “jari telunjuk yang bergerak kekiri dan kekanan”.
4.   Pada saat perpisahan, seseorang yang berpamitan tidak hanya mengucapkan salam perpisahan/selamat tinggal namun juga melambaikan tangan.
5.   Ketika orang senang dia tidak hanya mengucapkan kata-kata bahagia namun juga menari – nari karena telalu senang dan berbuat baik kepada setiap orang tanpa diduga - duga.

Sumber :
http://pustaka-arsip.kamparkab.go.id/berita-komunikasi-verbal-dan-nonverbal.html
https://silontong.com/2014/12/21/ini-contoh-6-komunikasi-verbal-dan-5-non-verbal-serta-gabungan-keduanya/3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar